Tim Yann LeCun terus memajukan JEPA. Studi baru mereka mengungkapkan bahwa istilah anti-keruntuhan dalam Joint Embedding Predictive Architectures (JEPAs) melakukan lebih dari sekadar mencegah representasi sepele - secara implisit memperkirakan kepadatan data. Ini berarti setiap JEPA terlatih (misalnya, I-JEPA, DINOv2, atau MetaCLIP) dapat menghitung probabilitas sampel dalam bentuk tertutup menggunakan Jacobian-nya — memungkinkan kurasi data, deteksi outlier, dan estimasi kepadatan secara gratis. Berdasarkan penemuan tersebut, mereka memperkenalkan JEPA-SCORE: mengubah encoder yang diawasi sendiri menjadi estimator kepadatan yang efisien dan berbasis teori - tidak perlu pelatihan ulang.