Urk, bekas pulau Belanda
Urk dulunya adalah pulau nelayan kecil di Zuiderzee, terputus dari daratan Belanda selama berabad-abad. Itu berubah dengan Zuiderzee Works yang ambisius: laut ditutup oleh Afsluitdijk pada tahun 1932, menciptakan IJsselmeer, dan tanah baru direklamasi di sekitar Urk. Pada tahun 1942, Noordoostpolder menghubungkan Urk secara permanen ke daratan. Meskipun demikian, Urk telah mempertahankan banyak karakter pulau lamanya. Ini masih merupakan salah satu komunitas nelayan terpenting di Belanda dan dikenal dengan tradisi, dialek, dan identitas lokalnya yang kuat yang berakar pada masa lalu pulaunya.
Sebelum terhubung ke daratan, Urk memiliki reputasi sulit dijangkau dan bahkan lebih sulit untuk ditinggalkan. Bangkai kapal sering terjadi di perairan sekitar pulau, dan masyarakat hampir sepenuhnya bergantung pada laut untuk bertahan hidup. Catatan sejarah menggambarkan Urker sangat mandiri, dengan adat istiadat mereka sendiri dan bahkan gaya pakaian unik yang membedakan mereka dari kota-kota terdekat. Isolasi itu begitu kuat sehingga Urk mengembangkan dialek yang berbeda yang masih dipelajari oleh para ahli bahasa hingga saat ini. Meskipun polder membuat Urk secara fisik menjadi bagian dari Belanda, secara budaya tetap menjadi sesuatu yang berbeda. Rasa terpisah itu terus membentuk cara orang-orang di Urk melihat diri mereka sendiri, lama setelah ombak memberi jalan ke lahan pertanian.
1,74M