Setuju. Dalam buku Battle Royale, penulis menjelaskan bahwa Kiriyama adalah psikopat pembunuh karena dia membenturkan kepalanya saat masih kecil dan merusak bagian otaknya yang bertanggung jawab atas empati. Namun dalam versi film, sutradara tidak pernah menjelaskan motifnya, dan lebih baik seperti itu.