Inilah Maya Man, seniman dan penulis 'Lucky Luke' – sebuah esai dalam buku untuk Karakter Pengganti Luke Shannon. Karya Maya Man berfokus pada budaya identitas kontemporer di Internet – termasuk situs web, serial generatif, dan instalasi yang meneliti narasi dominan seputar feminitas, keaslian, dan kinerja diri secara online. Karya-karyanya telah dipamerkan secara internasional, termasuk di Whitney Museum of American Art, NYC; bentuk bit, NYC; SOOT, Tokyo; Syair, London; dan HEK, Basel. Karya Man ditampilkan dalam publikasi seperti Art in America, Document, Los Angeles Review of Books, dan Dazed. Dalam 'Lucky Luke' dia menulis: "Mengalami plotter-scanner itu intim. Mata liftnya menatap Anda dari atas dan ke bawah saat Anda terbentang, horizontal di atas kaca selama lima menit. Ini tidak nyaman, seperti bercakap-cakap dengan seseorang yang tidak tahu waktu yang tepat secara sosial untuk memutuskan kontak mata. Itu memaksa Anda ke dalam kondisi mental yang menggeliat, ketika tatapan telah berlangsung terlalu lama." Pratinjau PDF buku di bawah ini dan lihat media sosial kami untuk detail tempat membeli buku tersebut.