Masalah dengan semua terapi adalah bahwa efektivitas terapi sepenuhnya tergantung pada apakah terapis memiliki kebijaksanaan dan wawasan pribadi yang mendalam. Seorang terapis bukanlah dokter yang mengobati gangguan medis. Seorang terapis ada di sana untuk menangani masalah pikiran dan jiwa. Hanya mereka yang memiliki kebijaksanaan besar yang dapat melakukan itu. Dan sejumlah besar terapis memiliki kebijaksanaan dan wawasan genangan air. Selama ribuan tahun, orang-orang berkonsultasi dengan para tetua di keluarga dan desa mereka untuk mendapatkan kebijaksanaan. Sekarang kita beralih ke beberapa wanita berusia 29 tahun secara acak dengan gelar dalam pekerjaan sosial yang memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih sedikit daripada kebanyakan orang yang dia nasihat. Itu tidak masuk akal.

Temukan saja secara harfiah siapa pun yang telah menikah selama 15+ tahun dan memiliki banyak anak dan mereka dijamin memiliki nasihat yang lebih baik daripada "terapis pasangan" yang belum menikah, baru menikah, atau bercerai.